Purbalingga, 26 Juli 2025, – Kepala MTsN 2 Purbalingga, Drs. H. Solahudin Honi Setiadi, secara resmi melepas empat siswa terbaik madrasah yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) MTs Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.
Pelepasan ini dilaksanakan secara sederhana namun penuh semangat di ruang kepala madrasah, Sabtu (26/07/2025). Dalam kesempatan itu, para atlit didampingi pembina olah raga, Pak Rio Amar Priambudi dan Bu Ani Sofiatul Muniroh.
Keempat siswa tersebut mewakili cabang olahraga (cabor) atletik dan futsal. Untuk cabor atletik, Abyan Khalil Alfarizy akan bertanding pada nomor lari 400 meter.
Tiga siswa lainnya — Adnan Setiyono, Gading Prasetyo, dan Afridho Haikal — akan memperkuat tim futsal Kabupaten Purbalingga dalam kejuaraan tingkat provinsi tersebut.Dalam sambutannya, Kepala MTsN 2 Purbalingga menyampaikan rasa bangga serta doa dan harapannya kepada para atlet. “Kami bangga dan berdoa agar kalian tampil penuh semangat, junjung sportivitas, dan berikan yang terbaik. Ingat, kalian tidak hanya membawa nama pribadi, tapi juga nama baik madrasah dan Kabupaten Purbalingga,” pesan beliau.Ajang PORSENI MTs tingkat Jawa Tengah ini dijadwalkan berlangsung di Purwokerto pada tanggal 27 hingga 30 Juli 2025.Tetap semangat dan optimis
Keikutsertaan MTsN 2 Purbalingga dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat Jawa Tengah membawa harapan besar, tidak hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membentuk karakter peserta didik yang tangguh, sportif, dan kreatif. Melalui ajang ini, diharapkan para siswa mampu menunjukkan bakat dan kemampuan terbaiknya di bidang olahraga dan seni, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan fair play.
Partisipasi ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan MTsN 2 Purbalingga di tingkat provinsi sebagai madrasah yang aktif, berprestasi, dan mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi momen pembelajaran berharga yang memperkuat semangat juang, rasa percaya diri, serta kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar madrasah.
