Purbalingga, Jumat 18 Juli 2025 — MTs Negeri 2 Purbalingga mendapat kehormatan dengan kunjungan dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Faridi, S.H.I., dalam rangka pembinaan ASN, CPNS, dan P3K, Jumat (18/7) pukul 14.00 WIB.
Turut hadir menyambut kehadiran beliau, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani, S.Pd.I., serta Kasi Penmad Kankemenag Kabupaten Purbalingga, H. Sudiono, S.Pd.I., M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 2 Purbalingga, H. Solahudin Honi Setiadi, atas nama madrasah menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan serta pembinaan dari Kabid Penmad. Beliau juga melaporkan kondisi terkini kekuatan SDM madrasah yang terdiri dari 63 orang guru dan pegawai.
Selain itu, beliau juga menyampaikan hasil PPDBM Tahun Pelajaran 2025/2026 yang berhasil memenuhi target penerimaan peserta didik baru sebanyak 266 siswa, terbagi dalam 8 rombongan belajar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi serta kerja keras seluruh pegawai MTsN 2 Purbalingga. Beliau juga memberikan motivasi kepada ASN baru agar mampu menjadi kekuatan baru yang mensupport pengembangan madrasah secara adaptif, kolaboratif, dan inovatif. “ASN yang baru harus mampu menjadi bagian dari transformasi madrasah menuju pembangunan Zona Integritas (ZI), penerapan konsep Eco Office, dan mewujudkan MTsN 2 sebagai madrasah adiwiyata,” tegasnya. Beliau juga menambahkan bahwa MTsN 2 Purbalingga harus terus berbenah dan menjadi madrasah kebanggaan dan terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta mendukung program-program strategis Kementerian Agama.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmad Faridi, S.H.I., dalam rangka kegiatan pembinaan bagi ASN, CPNS, dan P3K. Kegiatan ini menjadi kunjungan perdana di masa kepemimpinan Drs. H. Solahudin Honi Setiadi sebagai Kepala MTsN 2 Purbalingga.

Dalam sesi pembinaannya, H. Ahmad Faridi menyampaikan sejumlah pesan penting dan reflektif bagi para ASN, CPNS, dan P3K. Beberapa poin utama yang beliau sampaikan antara lain:
• Rasa Syukur bagi CPNS dan P3K. Beliau mengajak seluruh CPNS dan P3K untuk bersyukur karena mendapat penempatan di Purbalingga yang relatif dekat dengan keluarga. “Banyak saudara kita yang harus bertugas jauh di luar Jawa. Ini adalah nikmat yang tidak semua orang dapatkan,” ujarnya.
• Menjadi ASN Bukan Jalan Menuju Kekayaan, Tapi Keberkahan. “Jadi ASN jangan berharap jadi kaya raya karena, tapi yakinlah kita punya kehidupan yang cukup dan berkah,” katanya. ASN diperbolehkan memiliki pekerjaan sampingan di luar jam kerja selama tidak mengganggu tugas utama, seperti berdagang, bertani, atau bisnis online.
• Perencanaan Keuangan Bagi P3K. Karena belum ada jaminan pensiun, pegawai P3K diimbau untuk menabung dan merencanakan masa depan secara mandiri. “Menabung bukan sisa dari jajan, tapi bagian dari prioritas,” pesan beliau.
• Optimalisasi Dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) H. Faridi menekankan pentingnya menyisihkan sebagian dari TPG untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri, karena sejatinya tunjangan tersebut diperuntukkan bagi pengembangan profesional guru.
• Kesetaraan Kompetensi Madrasah dengan Sekolah Favorit. Beliau mengajak para guru untuk percaya diri dan tidak stagnan. “Kompetensi kita tidak kalah dengan sekolah yang katanya favorit. Maka guru harus maju, mengikuti perkembangan zaman, dan mendidik anak-anak sesuai kebutuhan zaman.”
• Etika dalam Penyampaian Aspirasi. Apabila ada keluhan, ia menganjurkan untuk tetap disampaikan dengan cara yang santun dan bermartabat, demi menjaga marwah ASN Kementerian Agama.
• Menjaga Marwah Profesi Guru. Beliau mengingatkan bahwa menjadi ASN berarti terikat kontrak dengan negara dan bertugas melayani masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.“Profesi guru adalah amanah seumur hidup. Meskipun sudah pensiun, tetap akan dipanggil Pak Guru atau Bu Guru. Maka jagalah kehormatan itu dengan memberi contoh yang baik.”
• Bijak Bermedia Sosial. H. Ahmad Faridi juga menyinggung soal bijak bermedsos. “Ingat ada jejak digital. Jangan sampai ruang publik digital kita dipenuhi oleh suara-suara yang tak sehat. Sing waras aja ngalah, gara-gara kita ngalah maka medsos diisi oleh orang yang tidak waras,” ujarnya dengan gaya khas yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Explore More

MTs Negeri 2 Purbalingga Raih Predikat “Sangat Baik” dalam IKPA 2024

Purbalingga, Rabu 24 Juli 2025 MTs Negeri 2 Purbalingga menorehkan prestasi membanggakan di bidang tata kelola keuangan. Melalui evaluasi rutin terhadap pelaksanaan anggaran oleh Kementerian Keuangan, madrasah ini berhasil meraih

MTsN 2 Purbalingga, Gelar Eskul Serentak

Purbalingga, 26 Juli 2025 – MTsN 2 Purbalingga melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara serentak setiap hari Sabtu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa sesuai minat dan bakat mereka, dengan semangat dan

Monev ZI dari KEMENAG Kab. Purbalingga

**Tim Monev Zona Integritas Kemenag Purbalingga Lakukan Pendampingan di MTsN 2 Purbalingga** **Purbalingga (Humas)** – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga melanjutkan