PEMANTUAN TIM GUGUS COVID KECAMATAN

Bobotsari, Jumat 10-September 2021,Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bobotsari yang terdiri dari unsur Pemerintahan Kecamatan Bobotsari, Polsek, Koramil dan Puskesmas Bobotsari menyambangi MTs Negeri 2 Purbalingga . Hal ini untuk memantau kesiapan madrasah dalam persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Tim disambut dan ditemui Kepala Madrasah Drs.H.Moh.Zaenal,M.Pd beserta Tim satgas Covid-19 madrasah.

Kehadiran Tim Covid-19 Kecamatan Bobotsari sangat diharapkan oleh pihak madrasah. Sebab dengan adanya visitasi ini diharapkan tim satgas kecamatan dapat melihat langsung persiapan pelaksanaan PTM terbatas, baik secara administrasi ataupun infrastrukturnya. Selanjutnya madrasah diharapkan mendapatkan surat izin untuk pelaksanaan PTM yang rencana akan dimulai pada Senin, 13 September 2021.

Setelah melakukan koordinasi tim langsung memverivikasi administrasi kesiapan PTM. Standard Operational Procedure (SOP) PTM yang mengatur jadwal, kegiatan yang dilakukan siswa dan warga madrasah mendapatkan apresiasi yang cukup bagus dan memenuhi standar pencegahan penyebaran Covid-19.  Selanjutnya Tim melakukan kunjungan ke ruang-ruang kelas yang akan digunakan dalam PTM terbatas. Beberapa poster yang terpasang di luar kelas tampak menjadi perhatian tim satgas Covid-19 kecamatan. Begitupun dengan sarana cuci tangan pakai sabun yang ada di depan tiap-tiap kelas, ada beberapa yang sempat dicoba oleh tim. “Ya, ini mengalir, berarti berfungsi,” demikian ujar Bapak Nanang, salah satu tim satgas kecamatan.

Di akhir kunjungan, perwakilan tim satgas Covid-19 Kecamatan Bobotsari, Bapak Arif Hidayat menyampaikan  terimakasih dan puas dengan persiapan tim gugus covid madrasah yang sudah mempersiapkan banyak hal sebelum pelaksanaan PTM terbatas. Menurutnya persiapan yang dilakukan sudah baik dan sesuai dengan juknis pelaksanaan PTM. Hal ini dibuktikan dengan adanya alat pemeriksaan suhu, tempat cuci tangan di masing-masing ruangan, penataan tempat duduk, dan pengaturan jadwal PTM. Bapak Arif Hidayat juga berpesan nanti setelah siswa masuk supaya sering diingatkan tentang protokol kesehatan. “Yang namanya anak-anak harus sering diperhatikan dan diingatkan, karena mereka sering kali lupa,” demikian ujarnya.

Di akhir pembicaraannya beliau berharap PTM terbatas dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib, dan senantiasa berdoa mudah-mudahan semuanya selalu sehat baik siswa maupun bapak/ibu guru dan pandemi segera berakhir. Beliau berharap juga segala sarana dan prasarana yang sudah ada dapat dijaga dan dipelihara dengan baik.